Silabus Kurikulum 2013 Revisi 2017 Mapel Prakarya Dan Kewirausahaan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Kelas 11

Silabus Kurikulum 2013 Revisi 2017 Mapel Prakarya Dan Kewirausahaan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Kelas 11, berikut ini adalah standar kompetensi inti (KI) dan Standar kopetensi dasar (KD) pada silabus pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan.
Silabus Kurikulum 2013 Revisi 2017 Mapel Prakarya Dan Kewirausahaan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Kelas 11

KELAS : XI KERAJINAN



KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan  di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.. 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung  proses produksi kerajinan dari bahan lunak
3.3 Memahami  proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan lunak berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras
3.7 Menganalisis  proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat melalui pengamatan dari  berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan keras berdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya  dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya  sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha  sesuai dengan produk kerajinan dari bahan lunak yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari bahan keras yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik  dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan keras
KELAS: XI
REKAYASA


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan  di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung  proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
3.3 Memahami  proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha  rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung  proses produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik  dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha  sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
4.7 Membuat karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik  dan prosedur.
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar

KELAS: XI BUDIDAYA



KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya dan kewirausahaan  di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan kegiatan budidaya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.. 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung  proses produksi budidaya pembenihan ikan konsumsi
3.3 Menganalisis  proses produksi budidaya pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha  budidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budidaya pembenihan ikan hias
3.7 Menganalisis proses produksi usaha budidaya pembenihan ikan hias di wilayah setempat melalui pengamatan dari  berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi budidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya  dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Mempraktikkan budidaya pembenihan ikan konsumsi yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya  sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha  sesuai dengan produk budidaya pembenihan ikan konsumsi yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil  budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Mempraktikan budidaya pembenihan ikan hias yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik  dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias

KELAS: XI PENGOLAHAN


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan dan kewirausahaan  di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah  berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung  proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
3.3 Menganalisis  proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah  di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha  pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah  berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
3.7 Memahami  proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik di wilayah setempat melalui pengamatan dari  berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya  dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya  sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha  sesuai dengan produk pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik  dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
Demikianlah standar kompetensi inti (KI) dan Standar kopetensi dasar (KD) pada silabus pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan kelas 11

0 Response to "Silabus Kurikulum 2013 Revisi 2017 Mapel Prakarya Dan Kewirausahaan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Kelas 11"

Posting Komentar